Menahan diri = Kekuatan

 

Murid murid Abdulmanab Nurmagomedov adalah orang orang dengan islam yang sangat taat, tak satupun dari mereka di perbolehkan untuk merokok, alkohol, makan babi, seks bebas, dan pergi ke pesta pesta, yang padahal dunia MMA adalah dunia yang penuh dengan tontonan orang orang ber uang dan pesta pesta, dan tidak di tato, tapi lihat bagaimana banyak orang menjadi juara dunia di karenakan ke Islaman nya.

Lagi lagi hal ini terjadi layaknya Muhammad Ali dan Mike Tyson, mereka menjadi tidak terkalahkan ketika mereka menjadi Islam, ada apa dengan Islam? mengapa mereka begitu hebat setelah menghindari hal hal tersebut?

Islam artinya tunduk patuh, atau seseorang yang dapat menundukan dirinya hanya untuk Allah, bukannya culun, tapi orang orang yang dapat menjaga amarah nya, orang orang yang dapat menjaga kemaluan nya, yang dapat menjaga hawa nafsunya, adalah orang orang terkuat di Dunia!

Dunia beladiri dan tinju sudah jelas, dan tidak ada alasan lagi! bahwa sudah jadi pembuktian kalau anda mau menjadi juara dunia, atau kalau anda bisa mengendalikan diri anda maka anda adalah juara dunia!

Padahal dalam dunia beladiri, sering di gadang gadangkan orang orang yangt trashtalker, orang orang dengan tato sekujur badan, dengan mabuk mabukan, dan banyak perempuan di samping nya, yang seperti itu lah yang kerap kali di kira keren oleh orang orang pada umum nya, orang orang dengan bergelimang dan pamer harta di sekitar nya.

Namun ternyata kebahagiaan itu bukan lah hal tersebut, kebahagiaan adalah ketika kita bisa tunduk patuh atas perintah Allah bahkan melenyapkan ego kita dari muka bumi, kita tidak punya apa apa, kita tidak punya sesuatu pun, semua adalah milik Allah, bukan milik kita.

Apabila anda tidak merokok, tidak minum alkohol, tidak seks bebas, dan tidak melakukan hal hal negatif, berati SELAMAT! anda satu geng dengan salahuddin alayubi, khabib nurmagomedov, islam makhachev dan kawan kawan, artinya andalah orang orang terhebat!

Dua Kali Kebohongan Besar

INI ADALAH KARANGAN SAYA KESAMAAN KEJADIAN DAN KARAKTER HANYALAH KEBETULAN.

Waktu ku kecil, kamu sering berbohong,

Kau bilang kau bekerja, ternyata kau ke diskotik

Kau bilang kau meeting bisnis, tapi kutemukan kondom di laci mobil mu

Kau bilang kau ingin bermain bersama ku, tapi mulut mu bau alkohol

Kau bilang kau ingin berhenti, tapi semakin menjadi jadi


Ketika kau di peringati, kau mengamuk

Aku di kurung di kamar mandi

Aku di kurung di kamar mu

Kursi makan yang tadinya berjumlah 4, sisa 2, karena 2 kau hancurkan.

Piring makan sudah ada 3 yang kau lempar hingga merusak steker lampu

Laci mobil kau tendang

Pipi seseorang yang melahirkan ku kau tampar keras

Aku pun kau tampar keras hingga bengkak wajah ku

Aku kau bekap dengan plastik di atas ranjang

Gesper mu menampar betis dan punggung ku berkali kali 

Kau tendang aku di kursi

Kau lempar kepala ku dengan apel

Kau jitak kepala ku dengan tangan mu

Kau dorong sang pelahir ku

Kau dorong aku

Kau dorong adikku


Aku ingat kau minum bintang di pinggir jalan ketika pulang dari sukabumi

Aku ingat kau mabuk malam malam di Restoran

Aku ingat kau bermain billiard sambil mabuk, dan aku hanya menunggu mu bermain gundu dan catur

Aku ingat kau selalu bau alkohol setiap pulang jam 2 pagi

Aku ingat kau berpacaran dengan wanita itu, diam diam tanpa sang pelahir ku

Aku ingat wanita itu datang ke kantor di seberang rumah

Aku ingat kau juga minta izin kepadaku untuk menikahi nya


Setiap kau di peringati, kembali lagi kau hancurkan semua barang


Kaca kau pecahkan

Tembok kau tonjok

Pintu kau tendang tendangi

Panci kau lempar

Gelas kau pecahkan


Setelah muak dengan mu, kami pergi, mengamankan diri, menghilang 12 Tahun


Sampai seorang guardian angel ku meninggal, seseorang yang kau benci, seseorang yang kau dulu paling tidak sukai, yang sekarang kau berada dalam lembaga nya,

Disitu kita bertemu, dan kau pun minta maaf, karena kau minta maaf, maka aku maafkan.

5 tahun kenal kembali, hanya sedikit yang aku curigai darimu, terkadang kau bercanda tentang ekstasi di group, terkadang kau juga bercanda mengenai night club dan minuman alkohol di group, terkadang candaan mu juga membuat ku aneh mendengarnya "Kenapa anak anak saya gak ada yang nakal ya? pengen nih punya anak nakal, semua lelaki adalah mata keranjang" Aku denial saja dan tidak mempermasalahkan hal itu.

Sampai akhirnya aku menemukan bukti kuat bahwa, kau tetap lah kau, tetap lah kau yang pemabuk, tetap lah kau yang suka ke night club, tetap lah kau yang suka foya foya, tidak berubah, hanya tersembunyi saja.

Aku merasa ya itu urusan kau, bukan urusan mu, hanya saja aku masih menyisakan rasa sayang sebagai seorang anak yang pernah tinggal bersama mu, bahwa aku ingin melihat kau bersih dari adiksi gila mu itu.

Bukan nya menerima, kau malah marah, kau menggila, kau gebrak meja, kau hina sang pelahir ku sebagai "TOLOL, GOBLOK, TUKANG FITNAH" kau katakan bahwa aku itu mengarang, kau katakan aku di brainwash.

Lalu kau berteriak "DEMI ALLAH, DEMI RASULULLAH, SAYA TIDAK PERNAH SAMA SEKALI MELAKUKAN HAL HAL YANG KAMU SEBUT!"

Wooowww... Aku menangis bukan karena kau memarahi dan meneriaki ku, itu adalah respon defensif yang panik, kata kata tumpul yang tidak bisa di desain dalam waktu singkat...

Aku menangis karena 12 tahun pengasingan ku yang dan penderitaan kami, merupakan bukan apa apa bagi mu, kau hanya mementingkan minuman mu, ekstasi mu, motor mu, dan kawan kawan mu, kau tidak pernah mengakui kalau kau seburuk itu di mata kami.

Kau seorang pimpinan besar, menipu sebanyak ini manusia yang ada di bawah mu, dengan nama baik yang harusnya kau pertanggung jawabkan, ternyata sama saja semua, kau tidak takut dengan tuhan yang akan mengazab mu, kau tidak takut akan kenyataan yang menghantui mu, dan kau tidak takut akan siapapun.

Aku paham.. posisi mu yang tinggi, membuat mu tak tergeser sedikit pun walaupun kau maksiat di depan mereka secara terang terangan, walaupun kau memerintahkan untuk hal hal bodoh dan negatif, walaupun sekalipun kau melanggar dengan jelas.

Tapi tua nanti, semua akan terjawab, di saat itu datang, mungkin aku memaafkan mu, tapi aku tidak ingin apa yang kau tanam menjadi aku yang petik, aku ingin kau rasakan apa yang kau tanam, tegukan alkohol dan ekstasi mu, hisapan ganja dan rokok mu, kelak akan menjadi buah penyakit yang menggerogoti mu, ketika kau berteriak kesakitan, aku hanya akan katakan.. 


Sabar...

Nikmati...