Materialisme VS Spiritualisme

Isme adalah sebuah kecenderungan akan tolak ukur kebenaran, isme atau asma dalam bahasa arab memiliki arti "nama" atau penamaan, dimana nama tersebut lah yang menjadi ideologi.


Di dunia ini terdapat 1 ideologi yang saya sangat ingin bahas, yakni MATERIALISME, apa itu materialisme? materialisme adalah sebuah gagasan dimana banyak nya materi atau hal yang dapat terlihat menjadi sebuah tolak ukur kebenaran, sebagai contoh : Orang kaya apapun yang ia bicarakan akan selalu di anggap benar, dan sebaliknya orang miskin apapun yang ia bicarakan akan selalu di anggap salah dikarenakan kondisi nya sekarang adalah ketidak punya an nya. Contoh kasus lain adalah ; Seorang dokter karena status pendidikan nya tinggi di nyatakan omongan nya selalu benar, di banding seorang yang tidak pernah sekolah, dikarenakan secara status sudah pasti dokter lebih berada mengenai keuangan dan posisi nya.


Namun hal ini sangat bertolak belakang dengan beberapa kondisi yang bisa saja terjadi, misalnya ; Barang siapa yang menerobos lampu merah adalah orang yang salah tidak peduli hartanya banyak maupun sedikit, namun beberapa orang kaya melanggar karena mempunyai arogansi yang jauh tinggi, sementara orang miskin tidak melanggar karena kesadaran nya.


Adapun bisa terjadi seperti ini ; Ada 2 orang kaya yang sama sama kaya nya, namun bisa jadi kedua nya memiliki perbedaan sifat, satu orang kaya menjadi orang yang sangat rendah hati, satu orang kaya menjadi orang yang sangat tinggi hati, walau sama sama kaya tetapi sifat mereka bertolak belakang, hal ini kerap kali terjadi konflik di ranah orang kaya walaupun sama sama kaya bukan artinya mereka satu pendapat.


Bisa juga materi terjadi di karenakan hal ini : Ada 2 orang kaya yang memiliki 2 latar belakang yang berbeda, yang satu kaya karena keturunan, yang satu kaya karena sifat pembelajar dan merintis nya, begitu pula dalam keadaan miskin, yang 1 miskin karena keturunan, yang satu miskin karena akibat dari perbuatannya.


Berapa kali saya di buat geram dengan sifat materialisme, bukan karena saya melihat orang kaya itu sombong, tapi saya juga melihat ada juga ORANG MISKIN SOMBONG, dan ada juga ORANG KAYA TAPI DERMAWAN, ada juga saya melihat SAMA SAMA KAYA TAPI YANG SATU KURANG AJAR dan ada juga saya melihat SAMA SAMA MISKIN TAPI YANG SATU KURANG AJAR, hal itu bisa kita katakan status harta tidak lah menjadi penentu apakah orang itu kurang ajar atau tidak, apakah orang itu benar atau tidak, di ranah orang kaya terdapat orang orang yang suka mabuk mabukan di dugem, tapi di ranah orang miskin terdapat supir supir angkot yang meminum ciu dan anggur oplosan untuk mabuk mabukan, SAMA SAJA.


Namun begini... dalam semua kasus yang kita lihat, hal itu sebenarnya adalah dampak, MATERIAL ITU ADALAH DAMPAK DARI SPIRITUALIS, hal ini sangat dapat di uji, singkat kata : HAL YANG TERLIHAT ITU TERGANTUNG DARI PEMIKIRAN NYA, orang yang kurang ajar, tidak mungkin dapat menghasilkan yang baik, sebuah pemikiran yang buruk tidak mungkin mendapat kan hasil yang baik, walau kadang hasil itu bisa datang dari kondisi yang lain seperti keturunan atau di kasih, dalam satu hal boleh jadi kita melihat secara materialis memang si kaya itu menjadi kaya sudah pasti karena kerja keras nya, namun sifat nya yang suka minum alkohol merupakan sifat jelek nya yang sudah pasti di bawa dari semenjak ia miskin di karenakan semenjak ia miskin ia sudah meyakini bahwa tidak masalah untuk meminum alkohol.


Namun sekali lagi saya bisa katakan, bahwa materialis itu bisa saja kondisi berbeda beda, jangan lah kita menaruh bahwa orang yang punya mobil 5 adalah orang yang benar, bisa saja mobil itu hasil curian, dan jangan kita katakan orang yang tidak punya mobil adalah orang yang salah, bisa saja ia sebetulnya adalah pemilik perusahaan mobil, yang tidak suka terikat pada satu mobil, banyak kondisi yang berbeda beda.


Jangan juga kita katakan orang yang sekolah di luar negeri atau internasional lebih benar ketimbang orang yang sekolah lokal atau bahkan tidak sekolah, berapa banyak pecandu narkoba mati berasal dari orang orang lingkungan berada seperti sekolah internasional, berapa banyak pengusaha sukses dan pimpinan negara tertinggi berasal dari sekolah lokal dan bukan sekolah internasional/tinggi? Mozart saja lahir sebagai anak yang cacat, Einstein saja lahir dari keluarga miskin, iPhone yang di miliki orang kaya buatan Steve Jobs namun Steve Jobs nya saja tak lulus kuliah dan berasal dari keluarga miskin.


MATERIALISME ADALAH IDEALISME ORANG MISKIN ILMU : ya bagi saya materialisme adalah ideologi nya orang orang yang tidak tahu dan tidak punya waktu untuk mencari tahu, menilai orang berdasarkan apa yang ia lihat saja dikarenakan ia belum menyediakan waktu untuk mencari tahu, sehingga kebenaran hanya di nilai dari kenikmatan sesaat, bukan dari jangka panjang, sebaliknya SPIRITUALISME ADALAH IDEOLOGI ORANG ORANG YANG PEMIKIR PANJANG, melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang dalam, jangka panjang, dan menghayati, tidak tentu sebuah solusi itu enak di awal tapi boleh jadi efek jangka panjangnya sangat baik, itulah orang orang spiritualisme, yakni orang orang yang melihat kebenaran dapat di ukur dari SPIRIT nya, atau dari SEMANGAT APA YANG IA BAWAKAN.

Hidup menjadi pendek ketika manusia meninggalkan Al-Quran

 Sebuah pemikiran yang ilahiah di tinggalkan oleh makhluknya sendiri yang berani berani nya merasa paling tahu, paling hebat, paling bisa melakukan segalanya, padahal apapun yang ia lihat yang ia rasa yang ia lakukan adalah hasil dari ciptaan dari sang pencipta yang sudah tercipta sebelum dirinya ada, itulah manusia, yang merasa bahwa dirinya adalah tercipta sendiri dan sombong di karenakan nafsu telah menguasai dirinya.

وَقَا لَ  الرَّسُوْلُ  يٰرَبِّ  اِنَّ  قَوْمِى  اتَّخَذُوْا  هٰذَا  الْقُرْاٰ نَ  مَهْجُوْرًا

"Dan rasul (Muhammad) berkata, Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al-Qur'an ini diabaikan."

(QS. Al-Furqan 25: Ayat 30)


ٱلَّذِيْنَ  يُجَا دِلُوْنَ  فِيْۤ  اٰيٰتِ  اللّٰهِ  بِغَيْرِ  سُلْطٰنٍ  اَتٰٮهُمْ  ۗ كَبُـرَ  مَقْتًا  عِنْدَ  اللّٰهِ  وَعِنْدَ  الَّذِيْنَ  اٰمَنُوْا  ۗ كَذٰلِكَ  يَطْبَعُ  اللّٰهُ  عَلٰى  كُلِّ  قَلْبِ  مُتَكَبِّرٍ  جَبَّا رٍ

"(yaitu) orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka. Sangat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi Allah dan orang-orang yang beriman. Demikianlah Allah mengunci hati setiap orang yang sombong dan berlaku sewenang-wenang."

(QS. Ghafir 40: Ayat 35)


Hari ini manusia menolak menggunakan Al-Quran, menolak untuk mempasrahkan apa isi pikiran nya yang sudah mengotori otaknya sejak lama, ajaran ajaran yang di berikan yang merupakan adalah doktrin manusia yang memiliki keinginan tertentu untuk memenuhi hawa nafsu nya.


اِتَّخَذُوْۤا  اَحْبَا رَهُمْ  وَرُهْبَا نَهُمْ  اَرْبَا بًا  مِّنْ  دُوْنِ  اللّٰهِ  وَا لْمَسِيْحَ  ابْنَ  مَرْ يَمَ  ۚ وَمَاۤ  اُمِرُوْۤا  اِلَّا  لِيَـعْبُدُوْۤا  اِلٰهًا  وَّا حِدًا  ۚ لَاۤ  اِلٰهَ  اِلَّا  هُوَ  ۗ سُبْحٰنَهٗ  عَمَّا  يُشْرِكُوْنَ

"Mereka menjadikan orang-orang alim , dan ulama ulama nya sebagai tuan selain Allah, dan (juga) Al-Masih putra Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada tuan selain Dia. Maha Suci Dia dari apa yang mereka persekutukan. (Musyrik)"

(QS. At-Taubah 9: Ayat 31)


Skema di balik skema, terus terjadi terulang terhadap kejadian manusia, yang pada akhirnya manusia berusaha memilih dan menemukan filosofi hidupnya dengan jalan nya masing masing, yang padahal hal itu adalah hal yang sudah di drive oleh manusia manusia yang paham akan benarnya kitab dan alquran, dan di pergunakan nya dengan salah.


يُرِ يْدُوْنَ  اَنْ  يُّطْفِـئُــوْا  نُوْرَ  اللّٰهِ  بِاَ  فْوَاهِهِمْ  وَيَأْبَى  اللّٰهُ  اِلَّاۤ  اَنْ  يُّتِمَّ  نُوْرَهٗ  وَلَوْ  كَرِهَ  الْـكٰفِرُوْنَ

"Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, tetapi Allah menolaknya, malah berkehendak menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang kafir itu tidak menyukai."

(QS. At-Taubah 9: Ayat 32)


Mudah saja untuk para penguasa negeri setan, para firaun firaun, para musuh musuh Allah dalam mengecoh manusia menuju kesesatan, caranya kecoh mereka dari Al-Quran, apa yang di tulis dalam Al-Quran, saran kan mereka untuk melawan seluruh perintahnya.


يٰۤاَ يُّهَا  الَّذِيْنَ  اٰمَنُوْۤا  اِنَّ  كَثِيْرًا  مِّنَ  الْاَ حْبَا رِ  وَا لرُّهْبَا نِ  لَيَأْكُلُوْنَ  اَمْوَا لَ  النَّا سِ  بِا لْبَا طِلِ  وَيَصُدُّوْنَ  عَنْ  سَبِيْلِ  اللّٰهِ  ۗ وَا لَّذِيْنَ  يَكْنِزُوْنَ  الذَّهَبَ  وَا لْفِضَّةَ  وَلَا  يُنْفِقُوْنَهَا  فِيْ  سَبِيْلِ  اللّٰهِ  ۙ فَبَشِّرْهُمْ  بِعَذَا بٍ  اَلِيْمٍ 

"Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya banyak dari orang-orang alim dan rahib-rahib mereka benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil, dan (mereka) menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menginfakkannya di jalan Allah, maka berikanlah kabar gembira kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,"

(QS. At-Taubah 9: Ayat 34)

Di katakan jangan mencuri, normalisai kan lagi mencuri, di katakan jangan membunuh, normalisasikan lah membunuh, dikatakan jangan berzina, normalisasikan lah berzina, dikatakan jangan berbohong, buat lah lumrah hal hal mengenai kebohongan, dunia chaos, dunia menjadi liar, menjadi hewan, berantakan, di saat semua berantakan berubah menjadi hewan, hanya pemilik dari skema tersebut lah yang dapat mengarahkan domba domba bodoh yang sudah di sesatkan ini untuk di giring kepada kematian untuk di makan oleh para pemilik negeri setan ini.

لَقَدْ  كُنْتَ  فِيْ  غَفْلَةٍ  مِّنْ  هٰذَا  فَكَشَفْنَا  عَنْكَ  غِطَآءَكَ  فَبَصَرُكَ  الْيَوْمَ  حَدِيْدٌ

"Sungguh, kamu dahulu lalai tentang (peristiwa) ini, maka Kami singkapkan tutup (yang menutupi) matamu, sehingga penglihatanmu pada hari ini sangat tajam."

(QS. Qaf 50: Ayat 22)

Uniknya manusia hari ini pada umum nya sangat termakan dengan adanya kesesatan yang di bentuk oleh para pemilik negeri setan, dan mereka akan membenci mengenai kenyataan, mereka senang untuk di perdaya, mereka senang untuk di pecah belah, mereka bergolong golong berbangga bangga, bahkan tak sedikit dari mereka merasa pintar dengan temuan temuan mereka sendiri dari apa yang Allah ciptakan.


مُنِيْبِيْنَ  اِلَيْهِ  وَا تَّقُوْهُ  وَاَ قِيْمُوا  الصَّلٰوةَ  وَلَا  تَكُوْنُوْا  مِنَ  الْمُشْرِكِيْنَ 

"dengan kembali bertobat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta laksanakanlah sholat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang menyekutukan Allah,"

(QS. Ar-Rum 30: Ayat 31)


مِنَ  الَّذِيْنَ  فَرَّقُوْا  دِيْنَهُمْ  وَكَا نُوْا  شِيَعًا  ۗ كُلُّ  حِزْبٍ  بِۢمَا  لَدَيْهِمْ  فَرِحُوْنَ

"yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka."

(QS. Ar-Rum 30: Ayat 32)

Kepada manusia yang sudah mengetahui akan hancurnya dunia ini, menunggu kiamat, di perintahkan untuk sabar, dan tetap memperdalam memperkuat akidah dan keilmuan yang sudah Allah berikan, jangan lah terjun ke arah kehancuran, jangan ikuti mereka langkah langkah setan, langkah langkah ideologi dan pemikiran yang menyesatkan, yang menormalisasi kan hal hal batil menjadi benar, jangan biarkan dirimu terperosok ke lubang yang sama seperti domba domba bodoh tersebut.


وَاِ ذَا  تُتْلٰى  عَلَيْهِمْ  اٰيَا تُنَا  بَيِّنٰتٍ  ۙ قَا لَ  الَّذِيْنَ  لَا  يَرْجُوْنَ  لِقَآءَنَا  ائْتِ  بِقُرْاٰ نٍ  غَيْرِ  هٰذَاۤ  اَوْ  بَدِّلْهُ  ۗ قُلْ  مَا  يَكُوْنُ  لِيْۤ  اَنْ  اُبَدِّلَهٗ  مِنْ  تِلْقَآئِ  نَـفْسِيْ  ۚ اِنْ  اَتَّبِعُ  اِلَّا  مَا  يُوْحٰۤى  اِلَيَّ  ۚ اِنِّيْۤ  اَخَا فُ  اِنْ  عَصَيْتُ  رَبِّيْ  عَذَا بَ  يَوْمٍ  عَظِيْمٍ

"Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami dengan jelas, orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami berkata, Datangkanlah kitab selain Al-Qur'an ini atau gantilah. Katakanlah (Muhammad), Tidaklah pantas bagiku menggantinya atas kemauanku sendiri. Aku hanya mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku. Aku benar-benar takut akan azab hari yang besar (Kiamat) jika mendurhakai Tuhanku."

(QS. Yunus 10: Ayat 15)


يٰۤاَ يُّهَا  الَّذِيْنَ  اٰمَنُوا  ادْخُلُوْا  فِى  السِّلْمِ  کَاۤ  فَّةً  ۖ وَّلَا  تَتَّبِعُوْا  خُطُوٰتِ  الشَّيْطٰنِ  ۗ اِنَّهٗ  لَـکُمْ  عَدُوٌّ  مُّبِيْنٌ

"Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 208)

Kehancuran itu bukan saja berbentuk secara pribadi atau secara global saja, tapi juga kehancuran terhadap siapa yang mempraktikan kerusakan tersebut, hal itu sudah pasti membuat jadi masalah dalam hidup, namun bagaimana kalau sudah terjadi pada kita, lepaskan lah diri mu dari ikatan ikatan nafsu dan keinginan untuk bumi, jadilah dirimu yang ringan, jadilah dirimu yang tidak pusing akan hal hal yang kamu harapkan segalanya indah, berpikir lah dari sudut pandang sang pencipta, kembali lah kepada ilmu sang pencipta, dari suduh pandang Dia kamu tidak akan ketakutan, dari sudut pandang Dia kamu bisa menemukan banyak sekali solusi, dari sudut pandang Dia kamu akan menjadi manusia yang paripurna.


يٰۤاَ يُّهَا  الَّذِيْنَ  اٰمَنُوا  اسْتَعِيْنُوْا  بِا لصَّبْرِ  وَا لصَّلٰوةِ  ۗ اِنَّ  اللّٰهَ  مَعَ  الصّٰبِرِ يْنَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 153)


Orang yang stres, adalah orang yang terus memaksakan kehendak nya di tengah kondisi rusak dan hancur, orang stres adalah orang yang tidak menerima keadaan dengan masa hari ini, itulah orang orang yang tidak menggunakan alquran dalam hidup nya, sudah pasti stres, dikarenakan dia tidak tahu bagaimana mapping dan bagaimana dunia ini berkerja, di kepala nya penuh dengan pikiran "seandainya seandainya" yang menyebabkan halusinasi terus tumbuh dan menjadi bensin dalam kehidupan nya yang kelak akan membakar semua isi pemikiran nya, itulah neraka sejati yang ada dalam otak kita, menghancurkan setiap pohon dan tumbuhan pemikiran positif yang merusak hingga segala buah dan nikmat yang kita bisa dapat dari pohon tersebut malah hancur menjadi hangus.

 

وَاِ نْ  تُطِعْ  اَكْثَرَ  مَنْ  فِى  الْاَ رْضِ  يُضِلُّوْكَ  عَنْ  سَبِيْلِ  اللّٰهِ  ۗ اِنْ  يَّتَّبِعُوْنَ  اِلَّا  الظَّنَّ  وَاِ نْ  هُمْ  اِلَّا  يَخْرُصُوْنَ

"Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan."

(QS. Al-An'am 6: Ayat 116)


Maka yang kutulis disini merupakan hal yang menggembirakan untuk kita semua, mari kita lepaskan segala doktrin dan khayalan yang sudah menempel dalam otak kita, sesungguhnya itulah menjadikan otak kita tidak dapat belajar dan mengkhayal semakin jauh dari realita dan dari alquran, lepas kan dulu cara berpikir kita, dan lepaskan dulu ideologi dan doktrin kita yang menempel pada otak kita, barulah penjelasan akan alquran akan masuk, maksiat sejatinya hanyalah buah dari apa yang kita yakini, beberapa orang berlaku jahat adalah sesuatu yang lumrah, itulah yang menyebabkan ia mau berbuat jahat, bukan sejak awal dia memang pelaku kejahatan, itu lah yang di katakan dengan musyrik atau melepaskan bimbingan Allah kepada kita dan membiarkan pikiran dari keinginan manusia yang jorok menjadi ideologi di dalam pikiran kita. 

Ikuti dan ayo keluar dari kotoran kotoran ini.


يٰۤاَ يُّهَا  الَّذِيْنَ  اٰمَنُوْۤا  اِنَّمَا  الْمُشْرِكُوْنَ  نَجَسٌ  فَلَا  يَقْرَبُوا  الْمَسْجِدَ  الْحَـرَا مَ  بَعْدَ  عَا مِهِمْ  هٰذَا  ۚ وَ  اِنْ  خِفْتُمْ  عَيْلَةً  فَسَوْفَ  يُغْنِيْكُمُ  اللّٰهُ  مِنْ  فَضْلِهٖۤ  اِنْ  شَآءَ  ۗ اِنَّ  اللّٰهَ  عَلِيْمٌ  حَكِيْمٌ

"Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis (kotor jiwa), karena itu janganlah mereka mendekati Masjidilharam setelah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menjadi miskin (karena orang kafir tidak datang), maka Allah nanti akan memberikan kekayaan kepadamu dari karunia-Nya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."

(QS. At-Taubah 9: Ayat 28)