Sudut pandang pemerintah.

 



Sekarang saya sedang berada di atas pesona Square, saya melihat bahwa ternyata dari atas sini itu bisa terlihat bagaimana pemerintah melihat segala sesuatu itu dari sudut pandang yang lebih tinggi di mana ketika mereka melihat dari atas itu mereka bisa melihat Nasib para rakyat dan bangsa ini sedang dipertaruhkan, Bagaimana Mereka melihat peradaban ini dan para Manusia sedang berlalu Lalang mencari uang dan melihat bagaimana perputaran uang ini sedang berlangsung.

Ada berapa banyak BTS di sini yang terlihat di berbagai titik di berbagai tempat dengan radius jangkauannya masing-masing, begitu pula dengan masjid-masjid terlihat juga bagaimana radius mereka dengan zonanya masing-masing terlihat juga bagaimana area berbisnisan itu berada itu kita bisa melihat dari sudut pandang atas sini tapi saya juga melihat bahwa ternyata Kota Depok ini begitu berantakan Kalau saya menjadi mereka saya merasa sampai sini saja saya sudah merasa aman dengan perputaran uang yang begitu lancar dan jalan walaupun tersendat-sendat tapi setidaknya peradaban itu terus berjalan dan perputaran uang terus masih hidup masih mengalir.

Sebenarnya di sini terlihat ya kalau kita menjadi seorang pemerintah sebetulnya kita tidak perlu menjadi seorang penguasa yang begitu tinggi untuk mendapatkan penghasilan yang benar-benar di luar dari Nalar seorang rakyat yang berada di bawah sana, cukup kita menjadi Lurah saja sebetulnya sudah cukup atau mungkin menjadi seorang camat saja sudah cukup dengan jangkauan dan kekuasaan yang sebesar itu kita sudah mempunyai penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tersier tapi saya juga melihat ternyata kalau sudah di posisi itu enggak cukup kita menjadi seorang pemerintah yang kelas bawah apabila dari pemikiran kita saja rasa tidak pernah cukup itu masih berada di dalam kesadaran kita, maka ke ratusan itu akan terus memaksa kita menjadi jabatan yang jauh lebih tinggi yang keuangannya jauh lebih diluar dari Nalar kita sendiri.

Maka di sini kita harus mempunyai cara berpikir yang berbeda di mana kenikmatan itu bukanlah dalam bentuk materialistis lagi karena kalau kita berpikir materialistis maka Dalam waktu 5 tahun menjabat kita akan terus ketakutan bahwa kita tidak akan mendapatkan keuangan yang sama lagi seperti sebelumnya ditambah lagi kebutuhan terus meningkat karena gaya hidup juga meningkat beriringan dengan penghasilannya yang Padahal kalau dipikir-pikir itulah cara berpikir yang sangat-sangat pendek kita hanya mencari kenikmatan dalam waktu hanya dalam 5 tahun saja itulah sistem yang memang berlaku pada saat ini yang membuat kita untuk terpaksa terus berada di jabatan yang sama supaya kita terus merasakan enak terus gimana cara kita Berpikir itu Harusnya bukan jangka pendek saja tapi kenikmatan itu walaupun Katakanlah hanya dalam bentuk materialistis harus berlangsung selama lamanya terlebih lagi di dalam posisi menjadi seorang pejabat sebetulnya ada satu rasa kenikmatan yang tidak terpenuhi di dalam sistem yang materialistis ini yaitu kebutuhan untuk memuaskan hati melihat orang-orang yang tadinya sulit menjadi tertolong dan menjadi berubah hidupnya menjadi lebih baik lagi.

Itulah cara berpikir yang hanya bisa kita dapatkan dari sudut pandang yang jauh lebih atas daripada pemerintah yakni cara berpikir Tuan semesta alam atau sering dibilang cara berpikir atau sudut pandang dari Allah bagaimana kenikmatan itu harusnya dinikmati dalam bentuk general dalam bentuk adil sesuai dengan kebutuhannya masing-masing yang seimbang yang merata yang mendamaikan dan mensejahterakan semuanya.

Kalau saya menjadi pemerintah sekalipun saya menjabat selama 30 tahun seperti seorang diktator tetap saja pada ujungnya Saya pasti akan merasakan yang namanya kekhawatiran akan anak cucu saya apakah akan merasakan hal yang sama seperti yang saya rasakan yang di situ akhirnya memaksa kita dengan sistem yang seperti ini untuk meneruskan jabatan-jabatan tersebut kepada anak dan cucu kita maka terjadilah yang disebut dengan oligarki padahal janji Allah dalam mensejahterakan semua orang itu tidak seperti itu janji Allah itu dalam mensejahterakan harusnya bertahan setidak-tidaknya 700 tahun dan adil untuk semua itulah saya rasa kenikmatan yang panjang yang bahkan ketika kita mati pun kita masih bisa merasakan nikmatnya sistem yang kita bangun itulah mengapa penting sekali untuk membangun sistemnya Allah sistemnya Tuhan karena dia maha adil Dia Maha Mengetahui ya maha penyayang ialah ideologi yang sebenar-benarnya sesungguhnya.

Saya paham betul dengan kondisi seperti ini yang dialami oleh para penguasa kekhawatirannya cukup meresahkan bagi mereka dan sirkelnya itu untuk kehilangan apa yang mereka miliki padahal itu semua tak lebih hanyalah sekedar nafsu belaka ya, dengan posisi para penguasa hari ini sebetulnya mereka mempunyai power mempunyai kekuatan untuk mengubah apa yang terjadi pada hari ini kalau dipikir-pikir untuk kehidupannya dan keluarganya saja Katakanlah dua generasi Mungkin cukup tapi tidak dipungkiri kita pun takut keluarga dan kerabat kita itu jatuh kepada posisi yang tidak diuntungkan atau posisi kemiskinan yang padahal salah satu cara menghindari itu untuk terjadi adalah menuntaskan kemiskinan semua orang yang artinya kita tidak akan perlu takut lagi akan hancurnya kerabat kita untuk jatuh ke sana karena kita tahu bahwa kemiskinan itu tidak akan terjadi pada mereka.

Di tengah seperti ini dengan sistem yang memaksa kita untuk korupsi apalagi dengan merasakan nikmatnya yang jangka pendek itu saya yakin betul pasti kalau kita di posisi pemerintah kita juga akan sulit untuk berpikir sejauh ini karena di posisi mereka itu yang mereka lihat hanyalah emas dan perak lalu cawan-cawan anggur dan juga mahkota mahkota mereka tidak melihat baju-baju compang-camping penyakit-penyakit kulit busung lapar dan lain-lain Coba kita lihat bagaimana pemerintah hari ini menghibur dirinya dan kerabatnya yang sudah tidak tanggung-tanggung bukan hanya berlibur di luar negeri tapi menempatkan keluarganya dan kerabatnya ada di luar negeri seharusnya mereka berpikir bahwa setidak-tidaknya Negeri mereka sendiri itu menjadi destinasi bagi orang luar negeri untuk kabur dari negerinya dan tinggal di sini seharusnya.... tapi mungkin di bawah alam sadar mereka mereka tahu bahwa mereka itu tidak bisa melakukan hal tersebut karena sifatnya pribadi-pribadi maka di sinilah adanya orang-orang yang memperjuangkan sistem yang lebih baik maka terhadap mereka-mereka yang sudah melihat hal seperti ini harusnya mereka mendukung sistem yang lebih baik untuk bisa tegak di atas sistem-sistem lainnya.

No comments: