Surga kecilku
Surga kecilku setelah rumah? Dimana? Tidak jauh jauh, dikomplek.
Sebuah komplek kecil dibogor benar benar membuatku jatuh cinta dan sangat mensyukurinya, setahun yang lalu komplek ini sepi sekali tanpa ada siapapun yang keluar, tidak ada acara apa apa dan tidak ada kejadian apa apa, seolah olah komplek ini benar benar mati. Sampai akhirnya aku memutuskan untuk mengubah dunia dimulai dari komplekku sndiri.
Kupanggil novan, tetangga yang satu-satunya kukenal, dan mulai kuberkenalan dengan tetangganya yang bernama adit, disini perubahan mulai terjadi, disaat ada acara konser idang rasjidi d komplek, aku sedang berbicara pada adit yang duduk disebelahku, sejenak aku berpaling sebentar dan kembali melihat adit, ternyata adit sudah pergi, dan disebelahku sudah ada orang lain, disinilah aku bertemu adik angkat yang kusayangi yaitu edo.
Dimulai dengan 3 anak smp yang rumahnya tetangga dempet ini, aku mulai menemukan sebuah keindahan kecil diantara mereka, kami saling menyenangi dan ternyata mereka mulai untuk mengidolakan, dan menganggapku sebagai guru, hingga mereka banyak mengikuti semua tingkah laku ku, bahkan mereka ikut menggemari olahragaku dalam bersepeda..
2 bulan kenal dengan mereka, akhirnya aku mulai penasaran dengan anak anak di komplek kecilku ini, "dulu disini banyak yang pada keluar k malik, rame banget dulu" kata adit, "iya ya dit ya, dulu rame lo k malik, keluar semua, skarang mah g tau kenapa sepi kyak gni" kata edo, dan aku tanpa pikir panjang "ayo kita panggil mereka semua! Kita tarik, dan kita hidupkan kembali komplek ini!". Dengan cepat kami memanggil semua anak untuk bermain keluar "ago!, odi!, xido!, rio!, nabil!, apis!." semua pun mulai berdatangan keluar, dan saatnya perubahan duniaku yang kecil dimulai!
Bersambung
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment