Tidak ada jalan alternatif

Sesuatu yang aku benar benar belum mengerti dan belum paham, yakni ketika kamu berkomitmen, tapi kamu tak mendapatkan hasil yang kamu impikan, ketika kamu mencoba mempelajari alternatif, namun kamu telah di batasi, ketika kamu mengalihkan pada suatu hobi, tetap kamu di batasi, ketika kamu berharap ada sumber pelepasan yang positif, tetap saja kamu di tanggapi dengan negatif.


Yang di inginkan nya adalah kamu diam di rumah, tetap behave tapi kamu tetap produktif, yang diinginkan nya adalah kamu terkurung, namun tetap bahagia, kamu tidak boleh kemana mana, kamu di kurung di sangkar keluarga yang tidak ada ujungnya, kamu tidak bisa kemana mana, namun kamu tidak boleh berontak, kamu harus terus bertahan dengan berlaku baik, sedikit saja kamu nakal, maka kamu yang akan di buang.


Di bilang budak tapi tak di rantai, di bilang kepala tapi tak bisa bebas, di bilang lurus tapi harus nurut, di bilang bengkok, tapi selalu terpaksa.

Sesuatu jalan hidup yang aku tidak paham arahnya bagaimana, lelah tidak boleh, segar tidak boleh.

Hidup Untuk Senang?

Baru saja aku mendapatkan pemikiran yang menurutku lumayan aneh juga..

Kalau hidup itu intensi nya adalah untuk bahagia, lalu kamu bahagia misalnya, atau senang senang dehhh.. yaa pastinya kan kamu akan membutuhkan 10x usaha dan 1x bahagia, kurang lebih begitu lah pada umum nya untuk orang bahagia kan?


Contoh begini, untuk bahagia, dibutuhkan 6 hari bekerja dan 1 hari itu libur, baru lah kita mendapatkan yang namanya bahagia, bukan begitu?


Nah ini cara berpikir yang aneh ku rasa, kenapa?


Karena kalau pada suatu saat nanti pencapaian kita sudah meningkat, lalu keadaan nya terbalik, 6 hari kita senang senang, 1 hari kita bekerja (bukannya begitu pemikiran dan bayangan terhadap orang yang sukses?) justru yang namanya bahagia pastinya gak akan bahagia lagi bukan?


Kok begitu?


Iya! ketika bahagia menjadi suatu kewajiban yang harus di kejar, lalu bahagia itu terus berulang ulang, dan harus kita jalankan selayaknya menjadi tugas, maka pertanyaan nya dimana letak bahagia nya?


Nah ini jadi pertanyaan kan..


Semisalnya saya nih, kerja keras, untuk bisa nonton konser, lalu dalam 1 minggu bekerja, saya dapat menonton konser 1x, tapi kalau saya semakin sukses, saya bisa kerja hanya 1 hari lalu 6 hari lain nya saya nonton konser..


lalu letak bahagia nya dimana? setiap hari kita harus berangkat untuk nonton konser, dan menjadi lelah, di tambah pekerjaan kita yang begitu lagi, jauh lebih gak enak daripada konser.


Nah disini lah letak dimana orang orang yang sudah mendapatkan impian nya merasakan yang namanya kehampaan, dimana pada akhirnya hiburan mereka ada break the habbit, yang pada akhirnya nanti mengarah pada perilaku kriminal atau berpenyakit, ujung nya hanya berakhir pada menghancurkan diri.


Kenikmatan sejati bentuk nya adalah kebermanfaatan, 

kenikmatan sejati bentuk terbaik nya adalah membuat orang lain bahagia,

kenikmatan sejati bentuk nya adalah membantu selesai dari masalah nya,

dan kenikmatan sejati adalah ketika kita berjalan di jalan yang benar,

seperti apa jalan yang benar? ayo simak terus blog ku yaa!