Lunturnya Kepercayaan Generasi Milenial

Lunturnya kepercayaan milenial

Sebelum belakangan ini ramai soal Pilpres, dari pengalaman pribadi saya, banyak sekali pemuda pemudi yang ikut dalam banyak sekali kegiatan yang berbasis komunitas, lembaga, pengajian, forum, dan keluarga, banyak juga kelompok kelompok kecil maupun besar yang menjanjikan sebuah “relasi” disini, dimana kelompok kelompok itu di galang oleh para gen X yang sekiranya sukses di masa nya.

Wajar sebagai anak milenial dimana kita itu selalu penasaran, 
ada apa sih? 
Ada hal baru? 
Ada ilmu baru? 
Dan berkumpul lah dan bertemu lah kami anak milenial di sebuah organisasi, baik itu organisasi kampus, maupun organisasi NGO.

Disuguhkan nya lah kami dengan nara sumber nara sumber yang menjadi “kisah inspirasi” atau kalo orang asing menyebut nya “inspiraporn” muncul lah nama nama besar pemimpin dan pemerintahan dan aktivis.

Tahap 1
Seiring perjalanan kita anak milenial mulai mencium bau bau tidak sedap dari organisasi organisasi yang kita ikuti, mulai dari himbauan himbauan, sampai dengan meminta untuk selalu ikut kegiatan organisasi tersebut.

Tahap 2
Mulai lah keluar itu anggaran anggaran yang tadinya gratis kini menjadi premium Member, harus ada uang yang di keluarkan untuk berjalan nya organisasi tersebut, oke lah bagi kami itu gak masalah yang penting kami masih senang.

Tahap 3
Ujaran ujaran, di mulai dari mereka mengangkat kekhawatiran akan kondisi, mulai dari masalah pendidikan, masalah ekonomi, masalah lingkungan, dan mulai lah kami di arahkan untuk membenci seseorang yang di anggap bersalah atas masalah tersebut, sebut saja pemerintah, saat itu beberapa dari kami mulai malas menanggapi hal yang demikian.

Tahap 4
Masuk nya agama menjadi bumbu dan pupuk kebencian dari organisasi organisasi yang kami naungi mulai marak ada dimana mana, dengan modal hasutan untuk masuk surga, menjauhi neraka, alias ketika kita tidak membantu organisasi, maka kita akan masuk neraka, sungguh mulai tidak nyaman.

Tahap 5
Melawan pemerintah, dimata organisasi organisasi yang di pimpin oleh beberapa oknum dari generasi gen X terlihat sangat keras dan terlihat sangat kompak akan membenci pemerintah, layaknya setan pemerintah di anggap 100% salah dan tidak bisa dan tidak pernah benar.

Tahap 6
Menunjukan siapa asli nya, dan pada akhirnya semua narasumber yang pernah dan menjadi pembimbing kita di dalam organisasi organisasi kini muncul ke permukaan politik, dengan organisasi yang di galang nya, mereka membangga bangga kan diri nya di depan teman teman nya bahwa organisasi mereka lebih keren ketimbang organisasi organisasi di angkatan nya, pada tahap ini kami benar benar muak akan semua organisasi dan badan yang di bentuk oleh mereka ini.

Dan hingga tiba saat ini dimana akhirnya kami anak milenial kembali bersatu dan berpikir lebih baik tidak ikut mana mana karena kita di kepung oleh orang orang tua oportunis berkedok NGO, sekolah, lembaga, pengajian, forum, dan lain lain, dan kami merasa sudah waktunya kita anak milenial bangkit sendiri tanpa di per alat napsu dunia para orang orang yang haus kekuasaan.

Itulah saat dimana label musik tidak lagi laku, TV tidak lagi laku, jasa jasa konvensional tidak lagi ramai, perusahaan perusahaan besar banyak yang mati tergilas startup startup kecil, dimana semua anak milenial bersatu dan melakukan KOLABORASI demi melawan keras nya kekuasaan kaum orang orang oportunis.

Dan di saat itu juga lah waktu bergulir dan kekuasaan para penguasa itu akan jatuh seiring waktu, tersisa lah kami sebagai pewaris yang akan bertarung melawan hawa napsu kami sendiri agar tidak menjadi seperti mereka di hari tua kami nanti.


LUXHAЯD

Menikmati Malam Tenang

MOMEN

Ada saat saat seperti ini dimana rasanya hanya ingin menulis, untuk kenikmatan pribadi saja, namun boleh di baca oleh publik di blog saya.

MALAM

Pada malam yang tenang ini aku menikmati rasa rasa yang tenang dengan semua proses akan sebuah tujuan yang berjalan dengan lancar, baik itu jodoh, karier, dan prestasi, sungguh rasanya nikmat mengetahui semua ini berjalan dengan lancar, doa doa ku di kabulkan, dan menikmati indah nya nikmat iman.

ENTAH

Hanya sebuah pemikiran ku saja atau memang begitu ada nya, sebagai anak laki laki yang bodoh di sekolah dulu, namun pada nyatanya aku menyadari banyak sekali yang salah dengan segala landasan teori pada pendidikan ku zaman dahulu, namun ketika sekarang aku banyak mengulas tentang Science yang sesungguhnya, flat earth, konspirasi, teori teori yang sesungguhnya sudah di jelaskan oleh agama yang banyak di sesatkan oleh ilmu ilmu barat, dan ketika aku menyadari itu rasanya tenang karena aku benar benar pada jalan yang di tunjukan oleh Allah, aku merasakan adanya nikmat iman akan kepercayaan ku yang semakin kuat karena ada nya kesinambungan antara apa yang ku pelajari, dengan ayat ayat Quran yang kadang terdengar sangat aneh.

PONDASI

Dari situ lah salah satu kenikmatan akan informasi yang nyata dan keimanan yang tinggi akan adanya Allah SWT, membuatku yakin akan jika totalitas semua akan baik baik saja, jika di jalankan dengan senang hati maka hasilnya akan senang hati juga, jika berjalan tanpa rasa ragu maka semua kerjaan dan hobi akan saling menunjang, rezeki tidak ku khawatirkan, hanya ada gambar gambar indah ke depannya karena aku yakin suatu hari aku akan menjadi orang yang memegang tanggung jawab.

SEDIKIT SESAL

Dan ternyata ada beberapa lembah lembah dalam diriku yang menggali dengan sendirinya, tidak akan berhenti hingga aku sendiri yang menutup nya, lembah apa itu? Ya itu adalah lembah masa lalu ku, tentang siapa aku sebenarnya, tentang dari mana aku berasal, banyak sekali aku menyangkal akan hal itu, sudah 12 tahun aku menghindari itu dan menghindari mereka, ku kira mereka berbahaya untuk ku nyata nya mereka terus menyakiti diri karena penyesalan mereka kepadaku, dan aku terus membiarkan mereka untuk menyakiti diri mereka sendiri, itu adalah salah satu sesal ku.

Mungkin dalam waktu dekat akan aku tutup lembah lembah palung itu hingga semakin cerah masa depan ku dengan ridho Allah SWT.

MAKHLLUK-MAKHLUK PENUH CINTA

Mungkin ini adalah salah satu momen bahagia ku yang teramat sangat, dimana aku mempunyai keluarga yang lengkap dengan masa depan cerah, dimana aku tidak lagi mempunyai konflik dengan diri ku sendiri, dimana ada kucing kucing indah yang berkarakter dan lucu lucu di sekitar ku, dimana sang dia yang sedang ku perjuangan kan menyambut balik dengan baik dan berjuang bersama, dimana rumput rumput dan pohon tumbuh dengan subur, dimana Bogor sedang sejuk dan indah.

YAKIN

Aku hanya yakin saja dengan masa depan yang akan berjalan dengan sangat indah, dimana aku akan banyak di cintai dan mencintai, dimana aku akan lebih menikmati iman dan rezeki dengan lebih baik lagi, hingga nikmat mengikhlaskan segala sesuatu, untuk siap menikmati alam berikut nya setelah semua selesai di dunia sementara ini.

Social Eksperimen Di Sosmed Selama 1 Tahun

Belakangan saya menuai pujian dan cacian akibat beberapa kali saya speak up mengenai apa yang ada di benak saya, saya kembangkan pemikiran pemikiran saya dan saya ungkapkan dalam bentuk status, komentar, dan sebagai nya di facebook.


Sosial eksperiman ini telah berjalan selama 1 tahun pada sosial media saya sendiri, mengubah cara sayamenggunakan sosial media, dan berinteraksi pada orang lain.


Fakta-fakta unik yang saya temukan setelah saya bicara dengan lebih lantang adalah, ternyata banyak orang yang merasa terwakili dengan ungkapan pemikiran saya, banyak sekali orang orang baik yang tidak bisa berkutik dan diam karena takut kalo bicara keras maka di serang oleh pihak radikal ekstrim, karena yang paling berisik di media sekarang adalah orang orang radikal, haters, pembenci, penganguran yang kerjaan nya sebar fitnah dan agresif, itu lah fakta netizen yang sangat tidak bertanggung jawab atas komen nya.


Namun ada juga fakta negatif yang saya temukan, sebagian kecil orang sekitar 1-2 orang meminta saya untuk bungkam, meminta saya untuk tidak lagi menjadi diri saya, karena mereka merasa ucapan saya yang mengcounter itu terlalu represif dan offensive, walau bentuk nya klarifikasi 😅 hadeuh..


Banyak juga orang yang merasa terhibur dan suka sekali nongkrong di wall saya, karena goals saya adalah memancing diskusi sehat dalam menanggapi fitnah dan netizen tak beradab.. 


Tapi ada juga orang orang di pemikiran seberang yang mampu berdiskusi secara sehat dalam menanggapi klarifikasi saya.


1 tahun ini cukup bagi saya untuk bersifat sangat dinamis dalam mengungkap, ibarat kata filter off saya kini kembali menjadi filter on, sudah puas saya mengumpulkan data mengenai respons dari kaum orang tua, milenial, ekstrimis, moderat, fleksibel.


Dan bisa saya rangkum ternyata hanya 10% orang bahkan kurang, yang sangat berisik atau share konten negatif, atau netizen tak beradab, sisanya 90% netizen masih sangat beradab, mengapa tidak beradab terasa banyak? Karena hanya 10% ini lah yang terlihat, sisanya 90% hanya diam dan berkomentar dalam hati.


Yang share 1 orang, yang like 10 orang, yang share 3 orang tapi yang baca 5000 orang, artinya hanya 1-10 orang yang tak beradab dengan konten fitnah nya, sementara 4990 orang lain nya hanya mengelus dada dan istigfar.


Adapun ternyata status status saya akan lebih banyak di like ketika dapat memancing emosi orang, dan emosi bahagia lah yang paling mudah memancing like dan share, klarifikasi fitnah jika di kemas dalam bentuk humor maka like nya bisa menembus 50 lebih, sementara statement pribadi saya yang membahas akan objek permasalahan, hanya akan di like oleh 10-20 orang.


Dengan ini saya mengetuk palu bahwa sosial media bukan media untuk mencari dana, 

bukan media untuk menyadarkan orang, 

bukan juga media untuk belajar, 

bukan media untuk berpolitik,

bukan media untuk membela diri,

Sosial media tidak memberi banyak ilmu,

Alih alih hanya panggung hiburan, 

Dengan data tak otentik dan tak jelas ilmu nya

Dengan memainkan emosi dan jualan ujung nya 

Jadi saran saya, jangan merasa pintar lah kalo mainan sosmed, karena cuma sepotong sepotong, bukan baca buku, nonton film, atau mengalami langsung.


Terimakasih buat semua teman teman yang hadir dan chat di wall saya dalam kurang dan lebih apa yang saya share, sandiwara dan drama yang berliku di wall saya, sekian dari saya menutup sosial eksperimen saya, kembali saya akan lebih memblow up dan membahas mengenai sepeda, perkusi, dan pribadi saya.

Biasa... buat bisnis bwehehehe 😂