Sukamantri the rock hill

Sukamantri. The rock hill

Sukmantri adalah tempat wisata yang berada di Bogor dengan ketinggian sekitar 700 m di atas permukaan laut, sangat berbeda dengan track track sepeda lain yang biasanya sering kita lalui, pada biasanya track track offroad adalah bermedan tanah tapi sukamantri bermedan bebatuan yang dapat di kategorikan trek yang cukup berat karena memiliki ketinggian yang cukup tinggi dan jalan offroad bebatuan sepanjang jalan. Seperti truk bangunan yang membawa bebatuan di belkangnya, bertumpukan dan sulit di daki, demikian pun sama dengan sukamantri, di perlukan ban yang cukup handal seperti maxxis crossmark, maxxis ignitor, maxxis medusa, ataupun kenda small block atau nevegal yang memiliki kekuatan mencengkram atau menempel di bebatuan tersebut.. Namun jika tidak maka anda akan sulit sekali untuk mendakinya karena ban sepeda anda akan terperosok ke kiri, kanan, atau kembali ke belakang. Tidak di anjurkan untuk ke jalur sukamantri ini saat hujan, di karenakan ini daerah gunung dan banyak bebatuan yang menyerap dingin, maka tubuh anda akan serasa membeku dan kaku untuk di gerakan, sehingga handling anda akan sangat tidak terkontrol.. Dan tidak di anjurkan juga anda untuk bersepeda terlalu siang, karena akan sangat panas saat di medan pertama tama, dan tentunya di saat yang panas jangan memompa ban anda terlalu kuat, di karenakan udara di dalam ban anda akan memuai dan memungkinkan untuk meledak, demikian juga ban anda jangan terlalu kurang angin karena batu batu disini dapat mengakibatkan "snake bite" atau kejadian dimana ban anda akan terjepit diantara 2 batu tajam dan bocor saat itu juga, sudah banyak sekali korban ban pecah atau bocor, rantai putus, bahkan rim rusak. 

Jalan untuk memasuki sukamantri dapat anda lewati Bogor Nirwana Residence.. Jangankan sepeda, bahkan mobil dan jeep pun sulit memasuki kawasan ini.. Sukamantri berjarak tidak terlalu jauh, namun jika anda tidak dapat menjaga stamina anda dengan baik, maka anda tidak akan dapat mendakinya dengan mudah.. Permulaan trek ini di tandai dengan adanya warung dan pabrik di sebelah kiri anda, dan disinilah anda akan memulai untuk menanjak terjal, untuk pertama mulai mungkin anda akan merasa kuat kuat saja bahkan merasa ringan karena merasa ini adalah trek ringan, tetap saya anjurkan anda untuk bersabar dulu dan mengontrol kecepatanya disini, dan setelah beberapa menit lihat lah kedepan maka anda akan melihat tanjakan yang dekat dengan pos dan rumah penduduk tanjakan ini lumayan walaupun pendek, jangan terburu buru untuk melewatinya, karena jalan rusak dan batu besar ini akan membuat anda terpleset jika terlalu buru buru.. Pada selanjutnya anda dapat melalui jalan dengan lumayan ringan kembali, dan siap siap lah untuk menjaga stamina kembali, lihat lah di depan dan disinilah anda harus berhati hati jika gowes dalam waktu yang terlalu siang... Karena batu batu yang cukup besar ini dapat menyerap panas serta anda tidak di teduhi satu pohon pun disini, hingga anda akan merasa di jemur sepanas panasnya disini.. Bersabarlah untuk di bagian ini, karena bagian ini cukup panjang setelah ada belokan ke kanan maka anda akan menemukan tanjakan yang hampir serupa, kembali untuk menjaga stamina anda disini.. karena pit stop selanjutnya adalah warung tutup yang masih di depan.. Jika anda mendengar suara suara aneh, jangan khawatir biasanya ini bunyi talang air yang berada di sebelah truk.. Dan maklum jika anda mencium bau kentut atau bunyi hewan hewab asing, karena di daerah ini selain sigung, kodok, lebah, bahkab burubg kolibri pun masih banyak disini. Kembali saya katakan hati hati disini karena ban anda bisa terperosok jika anda terlalu banyak mengeluarkan tenaga penuh. Selesai tanjakan ini anda dapat beristirahat di warung tutup ini dan dapat membeli berapa ransum makanan untuk keatas di warung ini jika sedang buka.. di anjurkan untuk menjaga hubungan kepada penduduk di sekitar trek ini, berbagilah jalan dengan truk pasir yang kadang melewati trek ini, bersikap sopan pada mereka, jangan merokok sembarangan apalagi buang sampah sembarangan.. Mereka memang terkesan ramah, tapi sangat benci dengan pengunjung yang berbuat semena mena seperti merokok dan buang sampah sembarangan.. Banyak banyak lah tarik nafas panjang, karena ini daerah yang cukup teduh, dan bersiap lah untuk menggunakan kekuatan anda untuk jalan selanjutnya, tidak di anjurkan membawa barang berat dan di atas anda akan bertemu warung kembali..

Bagi pemakai cleat di sarankan untuk tidak mensetting cleatnya terlalu kencang, untuk bersiap siap jika anda berkemungkinan jatuh... Tanjakan yang cukup terjal dan penuh bebatuan ini tidak akan bisa di lalui jika anda menanjak dengan posisi berdiri.. Ban belakang atau depan anda bisa saja terperosok kebelakang... Untuk melewati bebatuan ini, cobalah pakai gigi crank  pertama dan gigi sprocket sekitar ketiga atau kedua, daki lah perlahan lahan, jangan memberi hentakan pada bebatuan tersebut, hindari lah drop off yang terlalu tinggi, terus maju kedepan dan anda akan menemukan jalan yang lebih baik disini, pakailah kesempatan ini untuk menarik nafas dan melemaskan tubuh anda yang telah lelah... Pada selanjutnya anda akan melalui medan yang berbeda disini anda akan melewatin batu yang cukup rapat dan menempel pada tanah, tidak seperti bebatuan sebelumnya yang dapat membuat anda terperosok, batu batuan ini lebih kuat, namun lebih tajam dan licin karena di tumbuhi rumput.. Sebelum itu semua, ada gerbang yang di tutup, maka lewati lah gerbang itu melalui sbelah kananya.. Bebatuan ini akan lebih mudah di hadapi ketika kering, namun karena ukuranya cukup besar besar, dan membuat anda terguncang guncang, di sarankan anda melewati jalur yang tidak terlalu ekstrim... Dan di tengah jalur ini ada batu besar yang polos, tidak di anjurkan untuk menaikinya jika anda memakai ban seperti maxxis larsen tt atau ban yang tidak terlalu kasar karena dapat membuat ban anda tergelincir.. Mungkin anda akan merasa penderitaan disini tidak ada habisnya... Tapi tenang, anda lihat kedepan sebelah kiri, ada hutan yang akan kita masuki nanti daerah selanjutnya akan melewati gerbang bertulisan kujang rider, dan ada papan bertulisan 1 km lagi tetapi lebih baik tidak di baca karena hanya membuat anda menjadi lebih capek.. Memasuki kujang rider ini anda akan merasa lebih adem dan sejuk.. Dan disini bebatuanya akan di tambahi bumbu yaitu dedaunan pinus.. Disini anda akan lebih nyaman, tapi disini anda akan melewati sekitar 7 kelokan yang lumayan lama, dan kesejukan disini akan membuat anda kedinginan dan keringat dingin, jika anda membawa coklat ataupun bengbeng, makan lah disini untuk mengganti kalor anda yang hilang. Yang perlu di lakukan disini adakah bersabar dan lebih memanage stamina anda... Teruslah lewati jalur ini sampai paling atas, dan anda akan menemukan tempat finish wisata sukamantri.. Anda perlu membayar tiket masuk seharga 7500    Dan dapat istirahat disini karena banyak warung dan pemandangan tebing yang luarbiasa... 

Untuk menuruni trek ini, jangan terlalu cepat dan jangan mensetting gigi anda menjadi gigi pertama.. Tapi settinglah menjadi gigi kedua.. karena rantai anda akan terguncang dengan hebat, jika memakai crank paling kecil, rantai anda akan macet, jika memakai crank paling besar, rantai dapat putus.. Seperti yang saya katakan tadi, tekanan tidak boleh lemah karena dapat mengakibatkan ban bocor atau snake bite

Silahkan menikmati, ajak teman anda untuk menikmati kepuasan perjuangan anda untuk melewati trek ini bersama teman anda, stop global warming, keep clean and safe

Gowel bogor
Zoromalik

Zoromalik bsd race taman kota

Kekalahan yang menyenangkan

Pengen banget bwt gw untuk mencoba hasil latihan dari selama ini yang telah gw latih di berbagai track bogor... Itulah latar belakang gw kenapa gw mengikuti xc race di taman kota bsd ini.

Lain dengan orang lain yang berangkat ke tempat race itu dengan menggunakan berbagai transportasi agar mereka tidak kehilangan staminanya, gw ke bsd dengan cara gowes miskin alias full gowes dari bogor hingga bsd.. Dan menginap di rumah sahabat baik gw reza.. Dengan pakai ban onroad untuk ke bsd dan membawa ban kesayangan gw kenda small block eight di lipat di tas.. Dan pada hari jumat itupun gw sampe ke rumab reza..

Besoknya hari sabtu... Mulai lah gw mendaftar ke panitia race di lokasi, tapi karena sangat buru buru jadi gak sempet untuk ganti ban offroad dan harus test drive di sana dengan ban slick yang lagi di pake ini..

Hasilnya luar bisa walaupun gw pke ban yang slick semi, tapi keadaan di track itu bener bener licin.. Brapa kali tuh gw ke slip slip dan kpleset pleset karena tracknya itu tanah yang di buat gembur dan di campur air (lumpur buatan).. Malemnya baru full persiapan sesiap siapnya dengan ganti ban, mencopot komponen yang gak penting, rante di oliin lagi, masih blum kbayang bayang kayak apa lawanya nanti..

Besoknya jam 7 pagi kita langsung berangkat ke lokasi bertiga, dan ternyata pesertanya unik unik juga.. Ada orang yang tua banget, ada anak kecil, ada juga orang yang pake baju dan celana gabung satu set kayak pepsiman (game ps 1) sampe sampe di omel omelin ama panitianya gara gara itu buat time trial bukan buat xc.. Padahal mah hak dia yaa.. Nahh lanjut karena udah banyak peserta lomba dengan kelasnya masing masing, jadi gw hanya pengen liat kelas senior (19-25an) karena hanya kelas ini lah yang umurnya mendekati umur kelas junior (16-19) ternyata emang kenceng kenceng banget.. Dan keliatan ada yang perwakilan dari bandung lah.. Kabupaten bogorlah.. Bahkan yang luar jawa barat pun ada, artinya emang mereka orang orang yang kuat kuat.. Sampe bela belain dateng ke bsd..

Sementara race senior lagi jalan, gw survey juga seperti apa lawan lawan yang bakal gw hadapin, dan disini gw ketemu sama mang petrus, mang petrus dateng dengan keluarganya jadi gak bawa sepedanya... 

Naahh ternyata walaupun race senior masih berlanjut, ada beberapa orang dari kelas senior yang udahan gitu aja, salah satunya anak pak deni (ketua issi bogor) dan si pepsiman itu.. Gw tanya lah sama si anaknya pak deni ini "looh kok udah berhenti ? Apa udah selesai mas?", "wahh saya udah di overlap, jadi kecil banget kemungkinanya untuk menang.." gila banget ternyata istilah overlap (ketinggalan jauh banget) berlaku disini, gila berati kayak apa lawanya?? Tapi tetep gw survey para peserta junior.. Dan ternyata banyak banget atlit atlit yang mewakili daerahnya, jadi isilahnya mereka itu dateng pergrup dari wilayah wilayah yang beda.. Artinya kekuatanya hampir sama dengan para senior senior yang segrup itu.. Bahkan lawan gw ada juga yang gak sportif.. Kayak di atas umur, atau di bawah umur.. Dengan tinggi badan, wajah, dan postur badan udah mengatakan bahwa itu udah berumur 20an.. Masalahnya bukan cuma satu tapi ada beberapa.. Ada juga yang mentalnya jeblog dab besar mulut, ngomongnya teriak teriak, kasar lagii.. Berati race ini akan sedikit berat...

Gak lama setelah itu di panggil lah kita dan para men elite (atlit muda resmi) jadi para men elite akan start duluan dengan goal 7 lap, dan gak lama setelah itu baru para junior yang akan goal dengan 3 lap.. 30 detik sebelum start.. Gw udah berniat untuk melakukan rencana yang gw pikirkan dan di kasih tau oleh pak deny walaupun gw ada di barisan ketiga di belakang.. Gw di kasih tau sma pak deny dan mang petrus untuk langsung full sprint pas start untuk dapetin posisi depan.. Karena selanjutnya trek itu adalah single trek dan sulit untuk menyusul kecuali dengan berteriak"trek!" maka orang di depan harus sedikit minggir untuk kasih jalan buat orang yang ngebut tersebut.. " saya pas awal awal dapet posisi nomer 2 lik.. Jadi awal awal pake 32 tapi setelah itu masuk jalur single trek teknikal baru ganti 13.. Gw catet dan gw inget baik baik.. Walaupin masih sedikit tegang

Ok... Gooo!! Semuanya langsung sprint dengan kecepatan gak karuan.. Tapi dengan peserta dengan jumlah sebanyak 50an dan di buat tiga barisan.. Sulit banget buat nyelip dan nyusul.. Dan untungnya gw dapet posisi yang gak terlalu jauh dari depan.. Mungkin posisi ke20an lah.. Terus gw kebut se kebut kebutnya sampe masuk jalur teknikal pun gw hantem semuanya dengan kenceng... Dan iseng iseng sambil sprint gw tanya orang orang di pinggir sungai yang lagi pacaran "brapa orang di depan?" mereka bilang "sdikit... Ayo kejarr!" artinya gak banyak orang di depan gw.. Gak lama muncul lah gw di jalur dengan medan gundukan gundukan tanah sedikit lebih besar dari polisi tidur.. Dan gw banyak ke banting banting disini.. Nahh disinilah gw kehilangan napas gw.. Liver, ginjal, punggung sakit.. Disini gw Kehilangan banyak tenaga... Setelah lewatin jalur itu muncul lagi jalur turunan turunan curam dan langsung tanjakan menikam.. Nah karena gw orang uphill.. Bukan tipe gw untuk turun securam itu.. gak sadar gw pun jadi melambat disana untuk jaga keseimbangan.. Dan melewati beberapa ladang dengan single trek.. Dan disini gw agak kaget karena di blakang gw yang tadinya kosong, tiba tiba ada yang berteriak "trek!" tentunya gw harus sedikit minggir buat dia jalan. Dia bernomer 114 dan ada tulisa saxo bank di jerseynya.. Gak lama gw nemu tuh anak yang ngomongnya kasar dan akhlaknya jelek yang gw liat saat survey peserta. Jadi gw berteriak trek.. Diapun minggir tapi ya gitu dah.. Keliatan gak seneng... Nah gak lama setelah gw maju gw ketemu lagi sama anak yang bernomer 114 dan gw teriak trek, dia bilang "silahkan" gak lama dari itu muncuk beberapa tanjakan curam ada sekitar 3 tanjakan curam.. Gw kurang suka dengan tanjakan yang begitu curam dan pendek.. Karena butuh ancang ancang... Tanjakan pertama lewat, kedua melambat, dan yang ketiga gw agak berat dan harus berdiri.. Dan setelah itu ada tanjakan yang agak lebih panjang dan lebih curam... Nahh, full power, berat, berat, dan terpaksa ttb.. Di beberapa tempat ada beberapa penjaga yang menjaga sepanjang race.. Karena papan nomer gw sering ngebalik jadi suka pada teriak... "nomer brapa itu woy!" yaa karena gak keburu ngebalikin, gw teriak aja "121!" sempet sekali gw salah sebut "212!" jadi wiro sableng dah.. Nahh terus ke depan.. Gw terus maju.. Dan akhirnya sampe lah gw ke lapangan tempat start dan finish tadi... Terus masih ngebut gw, karena ini jalan aspal maka gw harus sprint.. Nah tapi tenaga gw disini udaj berkurang banyak menjadi 60% . Lap ke2 pun gw jalanin.. Masuk lagi ke daerah teknikal.. Nah sejauh ini gw liat kedepan gak terlalu banyak orang yang di depan.. Dan sulit untuk menyusul karena disini jalur keseimbangan.. Balik lagi ke tempat tadi gundukan gundukan yang lebih besar dari pada polisi tidur.. Berkurang banyak gw disini.. Bener bener lap paling capek disini karena terlalu banyak sprint, sedangkan gw itu climber, bukan sprinter.. Disini jadi masalah, karena pada tanjakan tanjakan curam dan pendek menjadi semakin berat.. Karena walapun pendek, butuh ancang ancang juga.. Dan itu membutuhkan energi sprint gw.. Hanya sedikit yang dapet.. Dan di beberapa tanjakan curam, gw sedikit paksain, dan hasilnya ban depan ngangkat tapi untungnya gw di tolong sama penjaganya, dan di bantu berdiri dan di dorong.. Sebenernya track ini gak sulit, tapi ketika harus berlomba lomba dalam kecepatan, disini menjadi sulit.. Gak lama tiba tiba jadi banyak yang teriak trek, artinya gw udah salah langkah.. "trek!" gak asing lagi ini yang ngtrekin gw adalah si anak yang bernomer 114 tersebut.. Disini memperlambat laju sebentar, banyak tarik napas dan minum air sedikit.. Naahh tenaga dapet lagi.. Dan kekuatan ada sedikit, setelah ngebut lagi, ketemu lagi gw dengan anak 114 tersebut "trek!" gw nyalip dia.. ada beberapa orang lagi yang gw trekin lagi, tapi ternyata gw harus ngadepin 3 tanjakan curam dan pendek ini berikut dengan turunan.. Tempat dimana gw akan melambat... Tenaga udah abis lagi untuk ngetrekin orang orang tadi.. Di tempat tanjakan curam ini tentu gw gak ada tenaga lagi, dan tiba tiba "trek!" si anak 114 ini nyusul gw lagi, ngeliat gini gw jadi makin panas.. Dan gw kebut walaupun ttb.. Gw libas turunan curam, udah gak itung resiko lagi karen gw di trekin sana si 114 itu terus... Kekejar juga si 114 itu, dan gw tempel dia di blakangnya.. Dan ternyata dia adalah sprinter xc, karena dia pinter dalam ancang ancang tapi pas tanjakan landai agak panjang, "trek!" gw trekin lagi dia.. Berlanjut lagi jalan ternyata gw masih ngedenger suara suara operan gigi rd.. Yang artinya saat ini gw lagi di tempel sama si 114.. "trek!" dia nyalip gw lagi, gak mau gw di salip, "trek!" gw salip lagi dia, "trek!" di salip lagi.. Gila bener bener bersikeras.. "trek!" gw salip lagi, dan satu single trek itu menjadi sempit karena kita berdua saling terus menerus trek trekan, sampe akhirnya kita berdua mepet se mepet mepetnya sampe hampir nyenggol nyenggol.. Single trek pun jadi di tempatin oleh 2 orang yang berdampingan "trek!", "trek!", "trekk!!", lama lama kita semakin gak mengalah.. Lagi sibuk sibuknya dempet dempetan sama si 114 tiba tiba "trek!" ada suara dari belakang kami berdua.. Karena merasa gw lagi sibuk.. Jadi gw gak terlalu minggir.. Tiba tiba orang di belakang itu bilang "BANDEL YAA!!" pas gw liat kebelakang ternyata ada 3 orang men elite lagi tempel tempelan, kaget gw, "iya iya iya..." gw dan si 114 pun terpaksa minggir.. Gak lama kita mulai memasuki ke lapangan daerah finish ini.. Tiba tiba si 114 jadi sprint penuh.. Sedangkan gw malah lagi abis tenaga.. Di lap kedua si 114 lah yang menang.. Lap 3 pun kita mulai... Tapi disini tiba tiba ada sekitar 5 orang yang mau ngasih feeding (kasih minum atau makan selagi jalan,) padahal gw gak tau siapa mreka.. Walaupun udah di feeding, gw bener bener makin lelah.. Apa lagi gara gara duel sama si 114 tadi.. Apalagi pas jalur polisi tidur.. Bener bener ngebuat gw pusing, kerongkongan kering.. Tapi mengingat kata pak deni dan mang petrus, untuk sprint abis di lap3.. Gw paksa dengan segenap tenaga... Sekuat kuatnya, udah lupa rd dan fdnya brapa.. Dan ketemu lagi sama si 114 "trek!" gw salip lagi dia.. Di tanjakan curam dan pendek ini gw abis tenaga, dan akhirnya "trek!" dj salip gw lagi... Kali ini gw hanya bisa tempel dia... Sudah deket dengan lapangan.. Gw sprint abis dan udah acuh soal trek..dan si 114 itu juga sprint dengan kenceng.. Napas panas.. Rasanya kerongkongan kebakar... Truuusss. Truussss kita saling susul menyusul... Hingga di lapangan 500m sebelum finish... Kita berdua sejajar dengan sprint tenaga 30% truss truss sampe beberapa orang di garis finish pun teriak.. "ayooon kebuttt!!" dan "Finish!!" hanya selisih beberapa senti di antara ban kami, tapi gw kalah.. Gw langsung jatohin sepeda... Tidur di tengah jalan, dan si 114pun langsung jatoh juga dan keram.. Gw langsung di bantu sma reza, rifqi, mang petrus... Saat tak bertenaga kayak gitu.. Pikiran gw cuma satu "samperin si 114, orang yang luar biasa!" tapi ternyata buat bediri aja udah susah apalagi jalan.. Dan tiba tiba ada yang nepok gw, dan dia si 114 dengan capek yang luar biasa.. Dia salam ke gw... Gw langsung "114?!, rumahnya dimana??, luar biasa!!, lu lah orang yang gw cari selama ini, ayo latihan bareng" gw bicara dengan semangat walaupun udah ngos ngos luar biasa... "luar biasa thx banget ya.. Bener bener luar hebat.. Gw ardwin, anak bsd. Ayok kita latihan bareng" kita pun saling kenalan lebih dalam, tuker nomer hp dan fb...

Pertama kalinya ada orang yang bisa saling mengimbangi gw dan menjadi rival baik yang sangat sportif.. Thx ardwin

My activity

hmm jadi sesuai permintaan sahabat saya yang bernama Reza.. di meminta saya untuk menerangkan dan menjelaskan kira kira sebagaimananya saya berkegiatan untuk setiap harinya...

*untuk jadwal sepedahan saya tidak bisa memberi tahu disini.. menjaga keamanan jadwal latihan privasi

Jadi biasanya pada setiap hari saya bangun pagi sekitar jam 7.. saya bukanlah orang yang bertipe terlalu rajin.. ibu saya pernah berkata "malik kamu ini karyawan yang buruk!" dan saya menjawab.. "bukan mami, malik itu bos yang baik" jadi saya gak langsung mandi ataupun sarapan.. biasanya kalo nggak baca komik One piece dulu, sms orang lain yang berkepentingan, melihat2 sepeda tecinta saya yang bernama Evor.. setelah puas tidur2an lagi ataupun bermalas2an baru lah sekitar jam 8 saya beranjak mandi atau sarapan.. tapi seperti biasa "malik.. colokin mesin airnyaa" atau nggak "aquaman!! tolong gantiin galon aquanya noh, udah kosong(aquaman panggilan untuk malik saat mengganti galon aqua oleh mami)"
Sangat merasa berdosa sekali saat saya menaiki angkot atau bis dengan emisi karbon yang merusak alam, membuat manusia lain kerepotan dan sulit bernapas, dengan supir yang pagi pagi sudah kucel dan tidak menikmati pekerjaanya.. itulah yang membuat saya menaiki kuda besi saya sepeda tercinta Evor.. tidak ada hari tanpa memegang sepeda dalam hidup saya.. jadi saya menaiki sepeda tercinta saya Evor untuk pergi ke kantor.. dan kantor saya adalah BAZ Badan Amil Zakat..
Di kantor menjadi suatu cerita yang lain di bandingkan lainya pada dasarnya saya adalah designer grafis di BAZ untuk memenuhi beberapa kebutuhan advertisenya mereka.. tapi kami para seniman mempunyai rumus matematika.. yaitu 3/3 apa itu 3/3? 2/3 waktu saya untuk bermain atau refreshing, 1/3 waktu untuk bekerja.. mungkin terlihat seperti bermain2 tapi.. ini adalah salah satu persyaratan yang harus di penuhi oleh seniman.. mana ada seniman stress memperoleh hasil baik?

Kadang saya pergi ke lantai 3 paling atas dimana tempat Angkasa Institute yang kadang kosong untuk mengisi beberapa kebutuhan tidur saya yang masih kurang.. alias kalo capek karena kurang tidur, saya tidur disana..

makanpun tak terelakan... banyak yang suka bertanya tips2 soal kesehatan pada saya.. tapi pembaca bisa baca dari blog saya ini tips yang kagak ada tips2nya acan.. jadi saya pun sebenernya gak di itung terlalu over healthy juga karena pada dasarnya saya hanya makan dengan daging ayam paha atas, dengan kuah gulainya di campur dengan sambal.. 1 krupuk, 1 gelas air hangat dengan makanan penutup 2 Gery Chocolatos.. dan seperti biasa kita smua absen berapa banyak makan di kantin itu.. lalu di catat di sebuah bon untuk di kasih ke kantor nantinya dan suara bapak ini tidak asing "maliiikk apa kabar, rambutnya kemana malik? bisa di test test satu dua gitu dong yaa.. makan apa aja malik? namanya malik kan?" yaa kira kira begitulah si bapak kantin yang satu ini selalu bertanya dengan kalimat yang hampir mirip...

4 jam sisanya di BAZ pun harus di habiskan.. oh iya sebelum masuk kita harus absen di mesin absen yang pakai fingerprint gitu kayak james bond.. tapi di sekitar 2 jam terakhir biasanya waktunya GAMING!! ada 2 game yang saya senangi yaitu RF dan RO yaa bosen kalo di ceritain karena gak semua orang ngerti betapa pentingnya game.

singkat kata saya mau pulang, dan mengambil sepeda di gedung sebelah yang bernama PPIB dan seperti biasa posisi sepedah saya agak sedikit berubah dengan helm di taro di bawah secara berantakan, kursi jok agak menurun kebawah dan sedikit miring, lalu ban yang anginya berkurang.. A.K.A. atau bisa di sebut alias sepeda tercinta gw ini telah di naiki oleh seseorang berbadan gendut yang kumel atau kucel dan kurang bertanggung jawab, gak lama lewat dah tuh.. pak rosyid si pengurus gedung.. dengan badan super duper sumo, dan kaos yang keliatanya jarang di cuci "Lik sepedanya tadi gw pake ya.." saya bilang" wahh harus di pompa dulu..", "apanya yang harus di pompa?", "pak rosyidnya biar ngembang (kayak kerupuk goreng pasir) dan biar ringan", "ahh Gila luu" saya di panggil gila sudah biasa...

pulang dengan sprocket yang bergigi 9 tapi shifter belum ksampean alias bershiter 7.. jadi agak ngadet2 dan aneh.. adu kecepatan dan body dengan angkot dan motor sudah biasa.. menghindari ludah orang yang berceceran di jalan aspal, atau pun tikus kering yang sudah menjadi bahan kulit di atas aspal panas..

pulang.. dan menyapa keempat adik saya dengan respon yang lain lain "YAAA AALLLAAAAHH!!! iiiihhH!!!! diiiaa maaaahhhh!! GEEELEEEUUHH SIAAA!!" anak yang boros tajwid dan boros nada tinggi ini bernama nasya fasya ferzal.. biasanya saya beri respon "huss husss berisik dah mulai dah", "ya Allah tau gak bang malik, ih ih tau gak tau gak tau gak, tadi medi ketemu ama si pandu di McD (emsidi) dia norak tau" anak ini bernama Maulani Meidyna Ferzal..."biasanya saya menanggapi dengan serius.. ataupun dengan gak serius "Ya Allah itu betis gede amaat", "Bang malik, bang malik, maya tadi main Plant vs Zombie udah tamat lagi dong wondienya... terus maya baca lagi ternyata kungfu hakesho itu artinya patkwa atau baguazhang" yang satu ini si jenius, dengan jidad maju, dan rambut keriting tapi suka ngambek saya hadapi dengan cara yang berbeda yaitu *toiingg *toingg "IIHHH!! NGAPAIN SIH GANGGUIN RAMBUT MAYA TERUS!!", "ngeeengg ngeeengg ngeeng, ih bang malik, tadi abi liat masa chiki yaaa masa yaa si chiki bang malik, bang malik, bang malik, masa tadi yaa abi liat chiki itu loo chiki, lompat" yang satu ini senang menceritakan pengalamanya dengan versi yang lebih panjang dari faktanya bernama Abu Bakr Ferzal cara menghadapinya pun lain "ia ia ntar bang malik tanya chikinya (kucing saya)" ataupun satu lagi.. "HYAAAA DESIG!! DESIG! DESIG!" yang satu ini tak salah lagi ibu saya.. dan nanggepinya " ihh mami, mulai gangguinya dah.. mediii!! ibu kita nihhh!! ibu kitaa!! kakaa(panggilan buat nasya padahal dia tetep adik saya) ini urus ibunya nihh!!" dan biasanya mami tetep seperti itu menendangi pantat saya dengan efek suara desig desig.. "malik, coba malik bayangkan buah namanya JOMBRODOT buah itu warnanya merah kayak duren, tapi pas di buka baunya bau got.. coba bayangin lagi ternyata buah itu gak ada.. gak bisa ilang kan buahnya?" ini adalah ayah saya.. dan tentunya di hadapi secara intusi yang harus di imbangi juga..

pada malam hari semua kamar akan kosong.. kecuali satu tempat.. ruang tv semua akan serentak datang dan nonton OVJ ataupun IMB karena kami sangat bernasionalisme tinggi.. oh iya hampir lupa.. biasanya di rumah slalu ada pisang goreng, kolak pisang, ubi goreng, atau bubur kacang ijo..

sekitar jam 8an saya berlatih sesuatu tentunya hanya teman2 saya yang tau... dan sekitar jam 9 keatas saya tidur.. kalo nggak saya akan menggambar mengenai sketch intuisi saya yang kelak akan saya wujudkan

terimakasih kepada para pembaca.. kira2 hanya begini saya, tapi yang berbeda dari saya adalah sepedahanya.. karena saya setiap hari sabtu dan minggu saya sepedahan bersama gowel bogor klub sepedahan di bogor.. boleh ikut milisnya gowel-bgr@yahoogroups.com

mohon jangan disalah gunakan notes saya ini, apalagi di buat kertas gorengan.. karena ini buka ujian, kerjakan yang lebih mudah dulu, dan jangan kotor

Sepedahan, kenapa tidak?

uhh banyak banget ya orang yang rasanya tuh males banget buat olah raga.. termasuk gw, yang namanya olah raga itu sangat memalaskan.. tau lah apa bahasa yang bener.. gimana gak males coba, gerak gerak gak jelas terus keringetan banyak ampe kuyup..

dari dulu semasa kecil, gw selalu gendut dan lemah.. sadar gak sadar gw kaget bener kalo liat foto gw waktu masih gendut, terus gw liat banyak orang orang di sekitar gw yang mempunyai perut yang tidak kecil. Saat gw tanya mereka, "kenapa gak olah raga?" "ahh males" hanya itu jawabanya. naahh begini semenjak setahun yang lalu, hidup gw mulai berubah sedikit demi sedikit karena sepeda, setahun yang lalu gw hanya anak lemah yang gak bisa ngapa ngapain.. gw mikir "kalo renang... bosen, kalo bola... capek lari larian, kalo basket.. ahh lompat lompat gak jelas, fitness? ihh menjijikan, Hiking? capek ah manjat manjat.." sama sekali gak punya modal buat olah raga, sepatu basket gak ada, sepatu bola udah kesempitan, mau ke kolam renang atau fitness gak ada duit, hiking juga gak ada duit. Di garasi belakang rumah gw ngeliat benda yang sekarang sangat sangat gw sayangi, bahkan udah seperti kursi roda sendiri.. apa itu? sepeda... benda ini awalnya gw pake hanya untuk beli minyak ke warung.. namun gw juga pingin untuk jalan jalan dengan sepeda, sampai suatu saat ortu gw ngajak untuk jalan jalan ke beberapa tempat untuk bermain sepeda.. dan saat itulah kami sekeluarga masuk ke grup sepeda bernama Gowel Bogor atau Bike To Work Bogor..

Perjalan pertama serasa biasa biasa aja saat kita semua sedang rombongan untuk sepedahan walaupun saat itu sepeda gw masih jelek.. sampai akhirnya gw melihat satu tantangan besar yang kadang sampe sekarang gw masih kesel dan kadang gw seneng banget pada tantangan ini.. yakni tantangan itu adalah "TANJAKAN" saat nanjak di pikiran gw itu cuma ada ngedumbel.. dan kesel banget untuk apa orang nanjak nanjak gak jelas.. bahkan kecapekan hanya untuk menuntaskan sebuah tanjakan, dumelan dumelan gak beres pun terus terlintas, dan tentunya tanjakan bukanya selesai.. malah makin kesel.. sampe gw bener bener kesel setengah mati dan rasanya ingin pulang, tiba tiba kita semua melihat satu pemandangan yang luar biasa. Dua gunung berdiri dengan kokoh dan kita semua menghirup udara yang luar biasa segar.. dan baru kutahu inilah tempat tujuan yang kita tuju.. semua rasa kesel dan dumelan gw yang banyak tadi itu terlibas semua oleh pemandangan yang luar biasa.. dan inilah yang dinamakan "sepeda gunung" mendaki gunung dengan sulit untuk mendapatkan relaxasi pikiran dan kepuasan batin saat kita sampai pada puncak tujuan..

inilah kegiatan yang bener bener gw sukai.. gw udah kemana mana.. dan terus menelusuri kota bogor yang indah ini.. tiba tiba sadar gak sadar.. perut besar ini jadi kecil, tangan kurus ini menjadi berisi..

nahh untuk tmen2 sekalian gw saranin kita coba untuk sepedahan ke gunung.. rasanya kita seperti menaklukan gunung pas kita sudah sampe di atas.. dari pada fitness diem di tempat gak jelas...